Harga BBM turun?


Pemerintah, per satu desember mengumumkan adanya penurunan harga sebesar Rp.500 untuk bahan bakar jenis premium, sebelumnya juga telah dilakukan penurunan harga untuk jenis pertamax dan pertamax plus, nyatanya penurunan tersebut sangatlah tidak seimbang dengan jumlah yang telah mereka naikkan sewaktu harga minyak dunia "mencetak rekor", kini harga minyak telah kembali pada kisaran US$ 50 (sumber : online trading centre), seharusnya pemerintah bisa lebih dapat menekan harga jual BBM bersubsidi jenis premium yang notabene digunakan oleh masyarakat luas, terutama wong cilik.

Saya harap pemerintah segera menganalisis fluktuasi harga minyak, untuk kemudian mengambil langkah dimana suatu batas harga tertentu, mereka harus berani meninjau ulang pendapatan yang "dikeruk" dari penjualan BBM itu, kemudian memangkas harga premium agar lebih masuk akal lagi (kasihanilah wong cilik!)

Thursday, November 13, 2008